Tema : Maksimalisi Keuntungan
Judul : Analisis Maksimalisasi Keuntungan Pada Pabrik Roti Rahayu Bakery Dengan Menggunakan Metode Simpleks.
Pengarang : Fitriatin, Universitas Gunadarma 2008
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan kondisi perekonomian indonesia saat ini yang sulit, dengan kenaikan harga BBM mengakibatkan banyak perusahaan menderita kerugian bahkan bagi pengusaha kecil yang menjalankan usahanya diindustri rumah tangga terpaksa harus gulung tikar karena tak mampu bersaing dalam persaingan pasar. Untuk mengatasi hal seperti ini, pemilik modal harus bisa menetapkan kebijakan-kebijakan agar usaha yang dimilikinya tidak mengalami kerugian yang fatal atau mengalami gulung tikar.
Kondisi seperti ini bisa diatasi dengan pengambilan keputusan yang tepat, agar keputusan lebih akurat, pemilik modal diharapkan mengambil keputusan dengan menggunakan alat pengambilan keputusan untuk memaksimalkan keuntungan, mengoptimalkan biaya serta pengkombinasian produk yang sesuai dengan keadaan ekonomi yang dihadapi saat ini.
Alat pengambilan keputusan ini disebut Linier Programming, yaitu alat yang digunakan dalam pemecahan masalah dalam pengoptimalan faktor-faktor produksi. Pemacahan masalah dalam metode ini sangat menguntungkan bagi pengguna karena tidak hanya fungsi tujuan dan nilai optimum dari variabel dapat memberikan interpretasi ekonomi dan melakukan analisis sensitivitas
II. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Rumusan masalah : berapakah produk yang optimal untuk menghasilkan laba yang maksimal terhadap produksi roti Rahayu Bakery?
Batasan masalah : membatasi hanya pada bahan baku untuk memproduksi roti dbulan mei 2008
III. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui tingkat produksi yang optimal setiap harinya
2. Untuk mengetahui tingkat keuntungan maksimal yang diperoleh pabrik roti rahayu bakery setiap harinya
IV. METODE PENELITIAN
1. Objek Penelitian :Pabrik roti berskala kecil dengan jumlah pekerja 14 orang, pabrik roti ini bernama Rahayu Bakery yang beralamat di JL.Komplek Depag RT02/03 no. 13 Kel.Kedaung Kaliangke Cengkareng Jakarta Barat 11710.
2. Data/ Variabel : yang menjadi fungsi tujuan dalam penelitian ini adalah tiga produk yang diproduksi oleh Rahayu Bakery yaitu roti isi,roti tabur, roti special keju. Ketiga variabel tersebut member penjelasan terhadap elemen-elemen bahan baku seperti tepung terigu (S1), Telur (S2), Gula (S3), Garam (S4), Zat Pengembang (S5), Selai (S6), Mentega (S7), Bubuk Fulkrim (S8) elemen-elemen tersebut merupakan fungsi kendala dalam penelitian ini.
3. Metode Pengumpulan Data :
- Studi Lapangan yaitu dengan cara observasi dan wawancara
- Studi pustaka : Informasi sekunder dengan menggunakan media buku.
4. Alat Analisis Yang Digunakan
Linier Programming, Metode Simplex dengan 3 variabel.
V. HASIL PENELITIAN
1. Tingkat produksi yang harus dihasilkan pada pabrik roti Rahayu Bakery agar memperoleh keuntungan yang maksimal adalah memproduksi roti isis 3063 dan roti tabor sebanyak 2017 roti atau sebanyak 5170 potong roti setiap harinya.
2. Dan tingkat keuntungan sebelumnya dengan ketiga variabel seperti 2000 roti isi, 2000 roti tabor dan 1000 roti special keju atau sebanyak 5000 potong roti / hari. Keuntungan yang didapat sebesar Rp. 2.650.000 sedangkan produksi setelah menggunakan metode Simpleks pada roti isi 3063 dan roti tabor 2107 atau sebanyak 5170 potong roti/hari dan keuntungan yang didapat lebih besar yaitu Rp. 2.948.950 tedapat selisih keuntungan sebesar Rp 298.950,-
VI. SARAN DAN USULAN LANJUTAN
Berdasarkan masalah dan hasil pembahasan serta analisis diatas, maka pabrik roti Rahayu Bakery sebaiknya memaksimalkan jumlah roti isi sebanyak 3063 potong roti dan 2107 roti tabur. Sebab dengan memproduksi sejumlah tersebut keuntungan yang didapatkan meningkat dari Rp. 2.650.000,- menjadi Rp. 2.984.950,-
Judul : Analisis Maksimalisasi Keuntungan Pada Pabrik Roti Rahayu Bakery Dengan Menggunakan Metode Simpleks.
Pengarang : Fitriatin, Universitas Gunadarma 2008
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan kondisi perekonomian indonesia saat ini yang sulit, dengan kenaikan harga BBM mengakibatkan banyak perusahaan menderita kerugian bahkan bagi pengusaha kecil yang menjalankan usahanya diindustri rumah tangga terpaksa harus gulung tikar karena tak mampu bersaing dalam persaingan pasar. Untuk mengatasi hal seperti ini, pemilik modal harus bisa menetapkan kebijakan-kebijakan agar usaha yang dimilikinya tidak mengalami kerugian yang fatal atau mengalami gulung tikar.
Kondisi seperti ini bisa diatasi dengan pengambilan keputusan yang tepat, agar keputusan lebih akurat, pemilik modal diharapkan mengambil keputusan dengan menggunakan alat pengambilan keputusan untuk memaksimalkan keuntungan, mengoptimalkan biaya serta pengkombinasian produk yang sesuai dengan keadaan ekonomi yang dihadapi saat ini.
Alat pengambilan keputusan ini disebut Linier Programming, yaitu alat yang digunakan dalam pemecahan masalah dalam pengoptimalan faktor-faktor produksi. Pemacahan masalah dalam metode ini sangat menguntungkan bagi pengguna karena tidak hanya fungsi tujuan dan nilai optimum dari variabel dapat memberikan interpretasi ekonomi dan melakukan analisis sensitivitas
II. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
Rumusan masalah : berapakah produk yang optimal untuk menghasilkan laba yang maksimal terhadap produksi roti Rahayu Bakery?
Batasan masalah : membatasi hanya pada bahan baku untuk memproduksi roti dbulan mei 2008
III. TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui tingkat produksi yang optimal setiap harinya
2. Untuk mengetahui tingkat keuntungan maksimal yang diperoleh pabrik roti rahayu bakery setiap harinya
IV. METODE PENELITIAN
1. Objek Penelitian :Pabrik roti berskala kecil dengan jumlah pekerja 14 orang, pabrik roti ini bernama Rahayu Bakery yang beralamat di JL.Komplek Depag RT02/03 no. 13 Kel.Kedaung Kaliangke Cengkareng Jakarta Barat 11710.
2. Data/ Variabel : yang menjadi fungsi tujuan dalam penelitian ini adalah tiga produk yang diproduksi oleh Rahayu Bakery yaitu roti isi,roti tabur, roti special keju. Ketiga variabel tersebut member penjelasan terhadap elemen-elemen bahan baku seperti tepung terigu (S1), Telur (S2), Gula (S3), Garam (S4), Zat Pengembang (S5), Selai (S6), Mentega (S7), Bubuk Fulkrim (S8) elemen-elemen tersebut merupakan fungsi kendala dalam penelitian ini.
3. Metode Pengumpulan Data :
- Studi Lapangan yaitu dengan cara observasi dan wawancara
- Studi pustaka : Informasi sekunder dengan menggunakan media buku.
4. Alat Analisis Yang Digunakan
Linier Programming, Metode Simplex dengan 3 variabel.
V. HASIL PENELITIAN
1. Tingkat produksi yang harus dihasilkan pada pabrik roti Rahayu Bakery agar memperoleh keuntungan yang maksimal adalah memproduksi roti isis 3063 dan roti tabor sebanyak 2017 roti atau sebanyak 5170 potong roti setiap harinya.
2. Dan tingkat keuntungan sebelumnya dengan ketiga variabel seperti 2000 roti isi, 2000 roti tabor dan 1000 roti special keju atau sebanyak 5000 potong roti / hari. Keuntungan yang didapat sebesar Rp. 2.650.000 sedangkan produksi setelah menggunakan metode Simpleks pada roti isi 3063 dan roti tabor 2107 atau sebanyak 5170 potong roti/hari dan keuntungan yang didapat lebih besar yaitu Rp. 2.948.950 tedapat selisih keuntungan sebesar Rp 298.950,-
VI. SARAN DAN USULAN LANJUTAN
Berdasarkan masalah dan hasil pembahasan serta analisis diatas, maka pabrik roti Rahayu Bakery sebaiknya memaksimalkan jumlah roti isi sebanyak 3063 potong roti dan 2107 roti tabur. Sebab dengan memproduksi sejumlah tersebut keuntungan yang didapatkan meningkat dari Rp. 2.650.000,- menjadi Rp. 2.984.950,-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar