Minggu, 27 Maret 2011

Belajar Dari 5cm

Karya tulis merupakan ungkapan sang penulis yang dituangkan dalam sebuah tulisan atau karya tulis bisa juga diartikan sebagai hasil dari proses bernalar penulisnya. Banyak sekali jenis karya tulis, salah satunya adalah novel. Novel biasanya ditulis berdasarkan pengalaman dan imajinasi penulis sehingga cerita yang terdapat dalam novel sangat luar biasa menarik. Tetapi, sangat disayangkan kalau ada orang yang tidak suka membaca novel, padahal dari membaca sebuah novel terutama novel yang diangkat dari kisah nyata dapat menjadi panutan yang baik untuk kehidupan kita, banyak sisi positif yang didapat dari membaca novel. Seperti yang dikatakan oleh Dhoni Dirgantoro, penulis novel 5cm dalam artikelnya “Novel itu bersifat sangat pribadi semuanya mengalir secara pribadi. Imajinasinya pribadi, rasanya pribadi, begitu subjektifnya kita sehingga kalo novel itu bagus banget semua panca indera kita merasakan hal yang sama. Makanya pengen baca lagi baca lagi baca lagi nggak bosen bosen.”. Memang benar apa yang dikatakan Dhoni Dirgantoro, seperti yang saya rasakan ketika membaca novel 5cm, otak saya benar-benar bekerja untuk berimajinasi membayangkan tokoh-tokoh dan tempat yang menjadi latar penulisan. Banyak yang bisa dipetik dari novel tersebut misalnya persahabatan antara Ian, Genta, Riani, Arial, Zafran dan Arinda serta keindahan Gunung Mahameru, Ranu Kumbolo, Ranu Pane, hamparan bunga edelweiss dan yang terakhir upacara bendera di puncak gunung Mahameru.

Penulisnya memang sangat pandai mengemas hal-hal tersebut menjadi suatu alur cerita yang sangat menarik. Mungkin para pembaca yang belum pernah mendaki Mahameru membaca saja sudah dibuat terpesona karena membayangkan Gunung Mahameru yang sudah terkenal keindahannya itu, walaupun belum pernah kesana tapi keindahannya sudah terbayang dibenak saya dan semangat para pendaki gunung itulah yang membuat saya sadar, untuk tidak mudah menyerah dalam hal apapun dan kondisi apapun. Tempat favorit saya dalam novel tersebut adalah Ranu Kumbolo, sebuah danau yang medannya pasir, setiap airnya diaduk tidak akan pernah keruh. Pokoknya penulis 5cm Dhoni Dirgantoro sukses buat para pembaca jadi terpukau karena pendeskripsian keindahan Ranu Kumbolo di Gunung Mahameru.

Kenapa novel ini dinamakan 5cm?mungkin bagi yang telah membaca novel ini pasti tau alasannya, ada sebuah kalimat sederhana tetapi mempunyai makna mendalam tentang mimpi yang ingin kita raih, seperti ini kalimatnya “Setiap kamu punya mimpi atau keinginan atau cita-cita, kamu taruh disini, didepan kening kamu jangan menempel biarkan dia menggantung, mengambang 5cm didepan kening kamu. Jadi, dia ga’ pernah lepas dimata kamu dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari dan percaya kamu bisa

Begitulah alasannya mengapa novel ini sangat laris dan terkenal karena ceritanya bagus juga penulisnya sangat pintar menuliskan kata-kata pembangkit semangat para anak muda di Indonesia. Menurut saya, Novel ini merupakan proses bernalar sang penulis yang sempurna dan tidak mudah karena dibutuhkan pengetahuan yang luas serta dibutuhkan bakat untuk menuliskan setiap kalimat yang imajinatif yang memberikan inspirasi dan memberikan hal positif bagi para pembaca.

Sumber gambar : www.werrr.deviantart.com