Tema : Maksimalisi Keuntungan
Judul : Analisis Maksimalisasi Keuntungan Pada kedai coklat Qta-Qta Dengan Menggunakan Metode Simpleks.
Pengarang : Linda,UniversitasGunadarma 2005
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Krisis ekonomi yang melanda indonesia membuat keadaan pasar tidak menentu, agar perusahaan tidak gulung tikar maka dibutuhkan sumber daya yang kreatif serta adanya inovasi produk didalamnya. Kondisi seperti ini membuat pemilik modal harus jeli melihat segala peluang yang ada. Salah satu peluang bisnis yang dapat dipertimbangkan adalah dalam bidang makanan, karena seperti kita ketahui banyaknya populasi penduduk indonesia merupakan pangsa pasar yang cukup menjanjikan untuk dijadikan sebagai konsumen. Coklat merupakan salah satu makanan favorit dari segala usia. Untuk menciptakan sebuah produk coklat yang baik sudah pasti memerlukan manajemen yang baik pula. Akan tetapi naiknya harga bahan baku, serta biaya-biaya produksi dan menurunnya daya beli masyarakat merupakan kendala yang harus dihadapi perusahaan, untuk menghadapi kondisi seperti ini perusahaan harus melakukan strategi agar tetap mendapat laba yang maksimal. Linier programming merupakan model yang tepat untuk digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
II. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
1. Bagaimana kombinasi produk yang tepat yang harus dijual agar dapat keuntungan yang maksimal?
2. Berapa keuntungan maksimal untuk kombinasi tersebut?
Batasan masalah : hanya pada tiga jenis produk, pada pembuatan coklat periode kedua dibulan maret.
III. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui bagaimana kombinasi produk yang harus dijual agar tercapai keuntungan maksimal.
2. Mengetahui berapa keuntungan maksimal perusahaan setelah menggunakan metode simpleks.
IV. METODE PENELITIAN
1. Objek : kedai QTA-QTA jl. Ir. H. Juanda no 636 Depok
2. Data / Variabel :
X1 untuk coklat shell cookies
X2 untuk marbel cookies
X3 untuk real chocolate cookies
Z untuk keuntungan maksimal
3. Metode pengumpulan data
· Observasi
· Interview
4. Alat analisis yang digunakan : Linier programming, Metode simpleks maksimal dengan tiga variabel.
V. HASIL PENELITIAN
Sudah tidak ada yang bernilai negatif ( telah memenuhi syarat 2 > ). Hal tersebut menunjukan bahwa solusi optimal telah tercapai, yang dimaksud solusi optimal dalam penulisan adalah apabila kedai coklat QTA-QTA ingin memperoleh keuntungan yang optimal sebesar Rp. 650.400 maka kedai coklat QTA-QTA harus mampu menjual 20 toples chocolate shell cookies dan 30 toples seal chocolate cookies.
Tingkat keuntungan maksimum yang bisa didapat dari kombinasi tersebut yaitu :
Z maksimal = 10600 X1 + 8200 X2 + 13200 X3
= 10600 ( 24) + 8200 (0) + 13200 (30)
= Rp. 650.400
VI. SARAN
Berdasarkan masalah dan hasil pembahasan serta analisis diatas, maka kedai coklat QTA-QTA sebaiknya memaksimalkan jumlah chocolate shell cookies yang diproduksi yaitu sebanyak 20 toples dan seal chocolate cookies sebanyak 30 toples. Sebab, dengan memproduksi sejumlah tersebut keuntungan yang didapatkan meningkat da menjadi Rp. 650.400
Judul : Analisis Maksimalisasi Keuntungan Pada kedai coklat Qta-Qta Dengan Menggunakan Metode Simpleks.
Pengarang : Linda,UniversitasGunadarma 2005
I. LATAR BELAKANG MASALAH
Krisis ekonomi yang melanda indonesia membuat keadaan pasar tidak menentu, agar perusahaan tidak gulung tikar maka dibutuhkan sumber daya yang kreatif serta adanya inovasi produk didalamnya. Kondisi seperti ini membuat pemilik modal harus jeli melihat segala peluang yang ada. Salah satu peluang bisnis yang dapat dipertimbangkan adalah dalam bidang makanan, karena seperti kita ketahui banyaknya populasi penduduk indonesia merupakan pangsa pasar yang cukup menjanjikan untuk dijadikan sebagai konsumen. Coklat merupakan salah satu makanan favorit dari segala usia. Untuk menciptakan sebuah produk coklat yang baik sudah pasti memerlukan manajemen yang baik pula. Akan tetapi naiknya harga bahan baku, serta biaya-biaya produksi dan menurunnya daya beli masyarakat merupakan kendala yang harus dihadapi perusahaan, untuk menghadapi kondisi seperti ini perusahaan harus melakukan strategi agar tetap mendapat laba yang maksimal. Linier programming merupakan model yang tepat untuk digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
II. RUMUSAN DAN BATASAN MASALAH
1. Bagaimana kombinasi produk yang tepat yang harus dijual agar dapat keuntungan yang maksimal?
2. Berapa keuntungan maksimal untuk kombinasi tersebut?
Batasan masalah : hanya pada tiga jenis produk, pada pembuatan coklat periode kedua dibulan maret.
III. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui bagaimana kombinasi produk yang harus dijual agar tercapai keuntungan maksimal.
2. Mengetahui berapa keuntungan maksimal perusahaan setelah menggunakan metode simpleks.
IV. METODE PENELITIAN
1. Objek : kedai QTA-QTA jl. Ir. H. Juanda no 636 Depok
2. Data / Variabel :
X1 untuk coklat shell cookies
X2 untuk marbel cookies
X3 untuk real chocolate cookies
Z untuk keuntungan maksimal
3. Metode pengumpulan data
· Observasi
· Interview
4. Alat analisis yang digunakan : Linier programming, Metode simpleks maksimal dengan tiga variabel.
V. HASIL PENELITIAN
Sudah tidak ada yang bernilai negatif ( telah memenuhi syarat 2 > ). Hal tersebut menunjukan bahwa solusi optimal telah tercapai, yang dimaksud solusi optimal dalam penulisan adalah apabila kedai coklat QTA-QTA ingin memperoleh keuntungan yang optimal sebesar Rp. 650.400 maka kedai coklat QTA-QTA harus mampu menjual 20 toples chocolate shell cookies dan 30 toples seal chocolate cookies.
Tingkat keuntungan maksimum yang bisa didapat dari kombinasi tersebut yaitu :
Z maksimal = 10600 X1 + 8200 X2 + 13200 X3
= 10600 ( 24) + 8200 (0) + 13200 (30)
= Rp. 650.400
VI. SARAN
Berdasarkan masalah dan hasil pembahasan serta analisis diatas, maka kedai coklat QTA-QTA sebaiknya memaksimalkan jumlah chocolate shell cookies yang diproduksi yaitu sebanyak 20 toples dan seal chocolate cookies sebanyak 30 toples. Sebab, dengan memproduksi sejumlah tersebut keuntungan yang didapatkan meningkat da menjadi Rp. 650.400
Tidak ada komentar:
Posting Komentar